Rabu, 08 Februari 2017

Jenjang Keanggotaan Ambalan





Tahapan proses pembinaan di Ambalan terbagi menjadi beberapa tahap/jenjang keanggotaan yang sarat makna dan tujuan. Sesuai isi SK 080 tahun 1988, terlihat sebagai berikut :

  • Tamu Penegak


  1. Tamu Penegak adalah seorang Pramuka Penggalang yang karena usianya dipindahkan dari Pasukan Penggalang ke Ambalan Penegak, atau pemuda yang berusia 16 sampai dengan 20 tahun yang belum pernah menjadi anggota Pramuka.
  2. Lamanya menjadi tamu Penegak paling lama 3 (tiga) bulan.
  3. Selama menjadi Tamu Penegak kesempatan menyesuaikan diri dengan adat istiadat yang berlaku di Ambalan tersebut.
  4. Bagi anggota Ambalan lainnya di beri kesempatan untuk mengenal dan menilai Tamu Penegak tersebut.


Penjelasan :
Tamu Penegak atau yang dilebih dikenal dengan Tamu Ambalan (TA) adalah warga ambalan yang telah diterima dalam proses adat penerimaan Tamu ambalan (Baca Tata Adat Ambalan) sebagai simbol keterikatan secara moral akan kehidupan ambalan yang nantinya akan mereka dalami. TA tidak memiliki kewajiban apa pun, namun Dewan Ambalan memiliki kewajiban untuk selalu mengajak TA dalam kegiatan Ambalan yang sesuai dengan jenjang keanggotaannya. TA memiliki hak untuk bertanya dan melakukan orientasi diri selama bergabung menjadi Tamu Ambalan dalam upaya mengenal lebih baik dunia Ambalan.

Setelah proses 3 bulan di jalani dengan baik, maka dewan ambalan akan menyelenggarakan prosesi Pelantikan Calon Penegak (PCT) yang berisi :

  1. Memantapkan pengetahuan TA tentang Gerakan Pramuka
  2. Memantapkan pengetahuan TA tentang Tata Adat Ambalan dan lingkungan gugusdepan yang akan di masukinya.
  3. Menanyakan kerelaaan TA untuk bergabung menjadi Calon Penegak (CT)
  4. Menegaskan tugas dan tanggung jawab CT setelah dilantik.
  5. Penantingan yang dilakukan oleh Dewan Ambalan kepada TA dan seluruh Warga Ambalan yang hadir untuk menerima TA sebagai CT yang baru.





  • Calon Penegak


  1. Calon Penegak ialah Tamu Penegak yang dengan sukarela menyatakan diri sanggup menaati peraturan dan adat Ambalan, dan di terima oleh semua anggota Ambalan untuk menjadi anggota Ambalan tersebut.
  2. Lamanya menjadi Calon Penegak sedikitnya 6 (enam) bulan.
  3. Perpindahan status dari Tamu Penegak menjadi Calon Penegak dilaksanakan dengan upacara sederhana dan dialog yang mengandung pendidikan bagi segenap anggota Ambalan tersebut.



Calon harus mawas diri dan menghargai orang lain serta menyadari hak dan kewajibannya, antara lain :

  1. Tidak mempunyai hak suara dalam musyawarah
  2. Mempunyai hak bicara dalam diskusi, pertemuan, dan musyawarah
  3. Harus mengikuti acara Ambalan yang bersangkutan
  4. Berkewajiban menyelsaikan SKU tingkat Penegak Bantara
  5. Berkewajiban ikut menjaga dan mengembangkan nama baik Ambalannya.Setiap Calon Penegak di bina dua orang Penegak Bantara/Laksana dari Ambalan yang bersangkutan.



Penjelasan :

  1. Calon Penegak merupakan anggota ambalan
  2. Calon penegak setelah dilantik dalam PCT berhak mengenakan badge Ambalan di seragamnya
  3. Calon Penegak wajib mengikuti seluruh kegiatan yang di selenggarakan oleh Ambalannya sebagai upaya perolehan Syarat Kecakapan Umum tingkat Bantara.
  4. Dalam proses pencapaian SKU Bantara, CT didampingi oleh 2 orang pendamping yang merupakan penegak Bantara/Penegak Laksana yang terbgi menjadi 2 tugas :
  5. Pendamping Kanan berhubungan dengan permasalahan teknis, umum dan ketrampilan kepramukaan
  6. Pendamping Kiri berhubungan dengan aspek psikologis dan spiritual.





  • Penegak Bantara


  1. Penegak Bantara adalah Calon Penegak yang telah memenuhi SKU bagi Penegak Bantara dan mentaati adat Ambalan.
  2. Perpindahan dari Calon Penegak menjadi Penegak Bantara dilaksanakan dengan upacara pelantikan, yang bersangkutan mengucapkan janji Tri Satya dengan suka rela dan berhak memakai tanda pengenal untuk Penegak Bantara.
  3. Selama menjadi Penegak Bantara di beri kesempatan latihan membaktikan diri kepada masyarakat dan membentuk kepribadian yang kuat.
  4. Seorang Penegak Bantara wajib tetap melanjutkan latihan dan kegiatan lainnya untuk :


  • Menyelesaikan SKU bagi Penegak Laksana sehingga dapat dilantik sebagai Penegak Laksana
  • Menempuh Syarat Kecakapan Khusus dengan kesenangan dan bakatnya sehingga mendapatkan Tanda Kecakapan KhususMengembangkan bakat dan minatnya di satuan Karya Pramuka serta menyebarkan tugas pokok Sakanya itu sesuai dengan kemampuannya
  • Mencari kesempatan untuk mengikuti Kursus Pembina Mahir sehingga dapat membantu menyelenggarakan kegiatan di Perindukan Siaga atau Pasukan Penggalang
  • Berperan serta dalam memberikan bantuan kepada Kwartir sesuai dengan kemampuan dan kesempatan yang ada padanya



  • Penegak Laksana


  1. Penegak Laksana ialah Penegak Bantara yang telah memenuhi SKU bagi Penegak Laksana dan mentaati Adat Ambalan.
  2. Perpindahan dari Penegak Bantara menjadi Penegak Laksana dilaksanakan dengan upacara kenaikan tingkat dengan mengucapkan ulang janji Tri Satya dengan sukarela dan berhak memakai tanda pengenal untuk Penegak Laksana.
  3. Selama menjadi Penegak Laksana diberi kewajiban memimpin kegiatan bakti untuk Gerakan Pramuka dan masyarakat.
  4. Seorang Penegak Laksana wajib tetap melanjutkan latihan dan kegiatannya bahkan dikembangkan terus untuk :


  • Menambah jumlah/bobot dalam menempuh Syarat Kecakapan Khusus sehingga mendapatkan Tanda Kecakapan Khusus yang lebih tinggi
  • Memperdalam dan memperluaskan keikutserta-annya di dalam Satuan Karya
  • Mengikuti Kursus yang diselenggarakan oleh Gerakan Pramuka
  • Memberikan kesempatan untuk membaktikan dirinya dengan membantu menyelenggarakan latihan atau kegiatan untuk Pramuka Siaga atau Pramuka Penggalang
  • Berperan serta dalam memberikan bantuan kepada kwartir sesuai dengan kemampuan dan kesempatan yang ada padanya



Menjadi seorang yang ahli dalam berkemah dan mengembara membutuhkan proses yang cukup panjang dan penuh liku liku kehidupan. Begitu juga dalam hidupan Pramuka penegak.

Berproses dalam kepenegakan membutuhkan ketekunan dan ketabahan yang berlipat ganda. Proses membangun ketahanan diri itu akan melalui proses di butuhkan, diremehkan, di hargai, di sanjung, di lecehkan, di hormati,dan beragam perlakukan lain yang semakin hari akan semakin meningkatkan ketajaman diri untuk menghadapi masa depan.


Jadi, kalian ada di jenjang manakah? Jawab di Komentar ya!
Tetap memandu! 




















(dikutip dari berbagai sumber)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar