Rabu, 29 Maret 2017

CERITA API UNGGUN : GOA PESUGIHAN



Aku dan teman-temanku sering sekali berkemah dan bertualang di daerah-daerah yang dapat dibilang ekstrim. Kami sudah mendaki banyak gunung dan menelusuri banyak goa. Karena sekarang bertepatan dengan Perkemahan Penerimaan Anggota Baru. Hari ini kami akan mengadakan jurit malam memasuki sebuah goa di daerah Gunung Kidul. Kami sudah menyiapkan bekal, safety tool, senter, dan sebagainya. Awalnya kami terkagum-kagum dengan ukiran yang dibuat oleh alam. Semakin dalam kami memasuki goa, kami menemukan sesuatu yang berbau mistis. Terdapat banyak lilin menyala yang berjejer di goa. Di zaman sekarang masih saja ada kegiatan pesugihan seperti ini, pikirku.

Kami melanjutkan penelusuran tanpa berpikir panjang akan lilin-lilin tersebut. Perjalanan semakin jauh, kami menemukan lebih banyak lilin, beberapa ada yang menyala. Kami sempat berpikir mungkin saja di sini tempat para makhluk mistis bersemayam, tetapi keingintahuan kami akan goa ini tidak dapat dibendung dan kami melanjutkan perjalanan lebih dalam lagi.

Kali ini hanya sedikit lilin yang kami temukan dan tak ada penerangan selain dari senter yang kami bawa. Hanya aku yang berhasil keluar dari goa itu dengan selamat.

















source : Dave

Jumat, 24 Maret 2017

CERITA API UNGGUN : PROLOG

Salam Pramuka

Berkemah merupakana salah satu kegiatan yang paling mengasyikan. Apalagi  jika dikemas dalam kegiatan kepramukaan. Baik itu kegiatan pertemuan seperti jamboree dan raimuna ataupun sambil  melakukan perlombaan. Atau mungkin hanya untuk kegiatan refreshing dan silaturahmi untuk mendekatkan kekeluargaan. Seperti ada istilah " Jika kamu ingin mengetahui sifat seseorang ajaklah Ia berkemah!". Memang tidak ada salahnya karena seperti pengalaman Scoutman selama berkemah, terlihat seperti apa sifat teman dan adik kakak sebenarnya. Ada yang pemalas, pemarah, bahkan ada yang keluara sikap kepemimpinannya. Lho, jadi curhat. hehehe.. 😁😁😁

Kembali ke point. Dalam berkemah tidak lengkap rasanya jika  tidak ada Api Unggun. Selain bisa untuk menghangatkan tubuh bisa juga sebagai sarana pertujukan bakat dan kesenian. 



Dalam api unggun juga populer dengan kegiatan cerita api unggun. Mulai dari cerita yang menakutkan sampai dengan cerita lucu yang konyol. Cerita api unggun yang disapaika dengan baik akan menghibur perkemahanmu selama berjam-jam. Bahkan ada yang menggunakan efek cahaya senter untuk menakut- nakuti hehehhe..

Di post selanjutnya akan ada beberapa cerita api unggun yang dapat kakak ceritakan kembali ketika api unggun. 

Namun catatan tentang cerita api unggun dari Scoutman : "Selalu ingat bahwa banyak cerita yang bisa menakutkan untuk anak- anak atau adik siaga ataupun penggalang kecil, meskipun cerita yang berakhir lucu. Hindari menakutkan anak-anak sehingga mereka bisa tidur dan menikmati malam api unggun itu. 
Selamat membaca! 😆

Selasa, 28 Februari 2017

The Singapore Scout Association

The Singapore Scout Association disingkat SSA merupakan salah satu Gerakan Kepemudaan tertua di Singapura. Kepanduan pertama kali diperkenalkan di Singapura pada tahun 1908, tetapi diresmikan pada tahun 1910. SSA terdaftar sebagai anggota World Organisation of the Scout Movement (WOSM) pada tanggal 20 Agustus 1966.





Frank Cooper Sands merupakan seorang pembina kepanduan muda yang tiba di Singapura dari Nottingham pada bulan September 1910, Frank Cooper Sands dari Nottingham, UK, menghabiskan waktu 40 tahun untuk

membantu menciptakan Singapore Scout Association. Sehingga Ia dikenal sebagai “Father of Malayan Scouting” atau "Bapak Kepanduan Melayu".


Dimulai dengan pasukan kecil sebanyak 30 anak laki-laki, gerakan ini telah berkembang sangat pesat selama 90 tahun terakhir, Bertahan dari dua perang dunia dan menghasilkan pemimpin yang tak terhitung jumlahnya di setiap bidang kehidupan masyarakat. Kepanduan untuk anak laki-laki lokal saja dimulai pada tahun 1919 oleh Kapten N.M. Hashim dan A.Z. Alsagoff. 


Pada tahun 1922 sekolah di Singapura mengadopsi Program kepanduan sebagai kegiatan ekstra kurikuler sehingga menghasilkan pembentukan organisasi yang didukung pihak Sekolah diantaranya 2 Raffles Institution, 3 Anglo-Chinese School dan 4th St Joseph Institut. 04 St Joseph Pelandok Scout Group, yang dibentuk pada tahun 1911, menjadi Organisasi Kepanduan Tertua setelah Pasukan Kepanduan Singapura Pertama dibubarkan.


Hingga tahun 2015, ada 11.464 anggota kepanduan di Singapura yang terbagi dalam empat bagian. Setiap bagian melayani kebutuhan Pramuka dalam rentang usia tertentu melalui fokus program yang berbeda. diantaranya :
  1. Cub Scout adalah anggota yang berusia antara 7 sampai 12 tahun(SD)
  2. Scout terdiri dari remaja yang berusia 12-16 tahun(sekolah menengah)
  3. Venture Scout terdiri dari pemuda berusia antara 15 sampai 18 tahun
  4. Rover Scout merupakan anggota pemuda yang berusia antara 17-25 tahun.



Selain bagian Kepanduan utama, ada juga bagian Sea Scout/Pandu Laut, yang terdiri Sea Scout, Sea Venture Scout dan Sea Rover Scout, dan Extension Scout (Pramuka Luar Biasa) yang merupakan program kepanduan untuk pemuda yang memiliki kebutuhan khusus.


Sebelumnya, ada juga bagian Air Scout/Pandu Udara yang telah dihapus. Namun, pada tahun 2011, program Air Scout dibentuk kembali dan telah diubah namanya menjadi Black Knights Air Scouts. Pada tanggal 24 Maret 2012, upacara penobatan diadakan secara resmi untuk meresmikan golongan terbaru dari Air Scout Rovers. Sebanyak 20 mahasiswa dan dua dosen dari ITE College Central’s Black Knights Air Scouts, menyelesaikan pelatihan udara yang dilakukan oleh Royal Thai Air Force (RTAF) pada 5-8 Juli 2012, selama  Program Pelatihan Luar negeri mereka pada tahun 2012, di Bangkok, Thailand.

 
Kepanduan di Singapura tidak hanya tersedia dilingkungan sekolah tetapi juga untuk masyarakat umum. Unit Pramuka berbasis di masyarakat biasanya merupakan unit terbuka. Ada juga beberapa foreign Scout groups, terutama sekolah-sekolah internasional, di Singapura yang secara aktif berpartisipasi dalam kegiatan Singapore National & Area Scouting event.





Lambang kepanduan Singapura menggunakan warna merah dan putih dari Bendera Singapura, ditambah 5 bintang dan bulan sabit melambangkan kesatuan Kepanduan terlepas dari asal etnis, agama atau bahasa ibu.



Presiden Republik Singapura adalah seorang Chief Scout. Chief Scout memegang kekuasaan tertinggi dalam SSA dalam melantik dan memberi penghargaan kepada para pemimpin dewasa anggota kepanduan maupun komisaris yang direkomendasikan oleh Asosiasi Kepanduan Pusat. Chief Scout juga memberikan penghargaan kepada anggota Kepanduan yang layak dan luar biasa yang telah mencapai Standar Award tertinggi - Presiden Scout Award.



Asosiasi Pusat (Kwartir) dipimpin oleh Scout Council/Dewan Pandu, yang terdiri baik anggota kepanduan dan pejabat awam yang membantu Chief Scout dalam fungsi nya. Dewan Pandu bertanggung jawab untuk mencari dana untuk mendukung kegiatan Asosiasi dan memberikan arahan strategis dan pengawasan keuangan di Asosiasi sementara Dewan Komisaris merumuskan kebijakan operasional dan arahan di masing-masing bidang dan departemen. Dewan Kawasan dan Kabupaten menerapkan berbagai kebijakan nasional dan arahan kepada unit di bawahnya. Full Staf profesional menyediakan manajemen sehari-hari dari Markas Asosiasi dan memberikan layanan dukungan kepada Dewan Komisaris dan Dewan Pandu.


Sementara Dewan Pandu dipimpin oleh Presiden terpilih Asosiasi, bersama-sama dengan Wakil Presiden dan anggota Dewan. Ada beberapa komite yang dibentuk untuk meninjau ke dalam berbagai aspek Asosiasi termasuk Komite Keuangan, Kommite Kepanduan, dan Komite Toko Pandu.

Dewan Komisaris adalah kebijakan operasional tertinggi dan tubuh direktif yang dipimpin oleh Komisaris Utama.
Dewan komisaris dianntaranya bertugas untuk mengadakan pelatihan pembina (sejenis KML, KMD dsb), membuat program kegiatan kepanduan dan memperbarui data anggota juga ada bagian yang mengurus hubungan baik secara nasional maupun internasional.

Ya, semoga informasi ini dapat menambah wawasan kakak mengenai kepramukaan di negara lain. So, kalo ada yang mau menambahkan atau berbagi sesuatu komentar di bawah ya! Salam Pramuka!






referensi http://scout.sg/


Persekutuan Pengakap Malaysia


Persekutuan Pengakap Malaysia (disingkat PPM) adalah organisasi untuk anak laki-laki dan perempuan yang berusia antara 10 sampai 17 tahun, dan berbasis di Malaysia. Persekutuan Pengakap Malaysia merupakan anggota Organisasi Kepanduan Sedunia. Kedudukan Persekutuan Pengakap Malaysia diatur secara resmi oleh suatu keputusan parlemen melalui Undang-undang Pendirian Asosiasi Pengakap Malaysia pada tahun 1968.



logo Pengakap Malaysia

Satuan dalam Pengakap terdiri dari :

  • Pengakap Kanak - kanak (PKK) yaitu anggota yang berasal dari Sekolah Dasar yang berusia 9 hingga 12 tahun. 


  • Pegakap Muda (PM) yaitu anggota yang berasal dari Sekolah Menengah Pertama yang berusia 12 hingga 15 tahun.
  • Pengakap Remaja (PR) yaitu anggota yang berasal dari Sekolah Menengah Atas yang berusia 15 hingga 17 tahun.


  • PPM juga menggalakan para pemuda di tingkat Perguruan Tinggi/Universitas dan yang telah lulus sekolah untuk ikut serta dalam kegiatan Pengakap. Kebanyakan dari mereka berumur 17 tahun hingga 26 tahun.Satuan ini dikenal dengan Pengakap Kelana (Rover) atau Kelanasiswa bagi Mahasiswa di Sekolah Tinggi/Univesitas.

Dalam melaksanakan program dan kegiatan sejak didirikan, PPM berada di bawah Kementerian Belia dan Sukan Malaysia (Kemenpora, red) dan merupakan salah satu bagian yang tergabung dalam Majlis Belia Malaysia.

Pengakap di Malaya (sekarang Malaysia) pertama kali diperkenalkan di Penang pada tahun 1908, sebagai pasukan percobaan di YMCA sebelum menyebar di seluruh semenanjung Melayu.

Rumah B.P (B.P house), merupakan Kantor Pusat dari Persekutuan Pengakap Malaysia yang telah didirikan pada tahun 1957 di Jalan Hang Jebat,Kuala Lumpur. PPM secara resmi diatur dalam sebuah Akta Parlemen melalui Akta Persekutuan pengakap Malaysia (Perbadanan) No.38 tahun 1968.

Pada tahun 1974, Datuk Syed Hasyim bin Abdullah dianugerahi Bronze Wolf diberikan oleh Komite Kepanduan Sedunia untuk pengorbanan luar biasanya terhadap kepanduan, terutama pengakap di Malaysia. Penerima lain yang juga mendapatkan Bronze Wolf adalah Tan Sri Kamarul Ariffin bin Mohd Yassin pada tahun 1983. 








Seri Paduka Baginda Yang Di-Pertuan Agong (Raja) merupakan Penaung Utama Persekutuan.
Semua Raja-Raja dan Sultan-Sultan Negeri (Negeri berRaja dan berSultan) merupakan Penaung Persekutuan; Yang Dipertua Negeri merupakan Penaung Persekututan bagi negeri lainnya.
Perdana Menteri (sekarang : Dato' Sri Mohd Najib bin Tun Abdul Razak) merupakan Presiden Agong Persekutuan dan Mantan Perdana Menteri (Tun Haji Abdullah bin Haji Ahmad Badawi) adalah Presiden Kehormatan Persekutuan.

Program dan Aktivitas PPM diantaranya :

  • Jambori, Korobori, Rover Moot (Kebangsaan, Antarabangsa dan Peringkat Negeri)
  • Seminar
  • Bengkel
  • Program latihan
  • Program kepemimpinan
  • Lawatan pendidikan
  • M.O.P (messengers of Peace)


















Itulah beberapa hal mengenai Pengakap Malaysia, apabila Kakak ada yang mau menambahkan atau punya kenalan pengakap bolek komentar di bawah ya!
Tetap Memandu!
referensi : http://www.pengakapmalaysia.org