Rabu, 31 Agustus 2016

Sejarah Penemu Kode Morse

Samuel Finley Breese Morse

Kode Morse adalah sistem representasi huruf, angka, dan tanda baca dengan menggunakan sinyal kode. Kode Morse diciptakan oleh Samuel F.B. Morse dan Alfred Vail pada tahun 1835. Kode Morse juga digunakan dan dipelajari di dunia kepramukaan atau kepanduan. Dalam dunia kepramukaan kode Morse disampaikan menggunakan senter atau peluit pramuka. Kode Morse disampaikan dengan cara menuip peluit dengan durasi pendek untuk mewakili titik dan meniup peluit dengan durasi panjang untuk mewakili garis.

Sebelum telepon, komputer dan telegraf ditemukan, manusia membutuhkan waktu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun dalam menyampaikan pesan sampai di tujuan. Samuel Morse, terkenal sebagai penemu pesawat telegraf dan sandi Morse yang terkenal, sandi yang terdiri dari titik dan garis. Dia juga merupakan seorang seniman yang ulung dan seorang politikus.


Samuel Finley Breese Morse, itulah nama lengkap Morse. Ia dilahirkan pada tanggal 27 April 1791 di Charlestown, luar kota dari Boston, Massachusetts. Sejak berumur empat tahun, Morse sangat tertarik pada menggambar. Saat belajar di Yale College pun, Morse bukanlah siswa yang berbeda dengan yang lain, dan ketertarikannya timbul saat mengikuti kuliah tentang perkembangan terbaru tentang kelistrikan, akan tetapi dia merasa lebih nyaman bila menggambar potret-potret miniatur. Saat Samuel Morse berada di Royal Academy di London, gurunya selalu mensupport untuk mengikuti sebuah kontes seni lukis. Dia berhasil memenangkan medali emas. Akhirnya, Morse berhasil menemukan apa yang terbaik untuk dirinya.

Dia mulai menggambar foto-foto orang-orang di Eropa. Pada tahun 1818, dia menikah, dan kemudian memiliki dua orang putra dan seorang putri. Pada tahun 1825, istrinya meninggal karena masalah jantung. Morse bahkan tidak mengetahui apa yang terjadi pada istrinya, dan kapan dia meninggal.

Pada bulan Oktober 1832, Morse dan keluarganya berlayar pulang dengan kapal bernama Sully. Morse mendengar percakapan tentang elektromagnet yang baru ditemukan, dan kemudian mucul dalam benaknya konsep tentang telegaf elektrik. Pada tahun 1835, dia berhasil menciptakan model telegraf pertamanya, yang dioperasikan di gedung Universitas New York.


Kode Morse

Pada tahun 1837, Morse mendapatkan dua orang partner yang membantunya mengembangkan telegrafnya. Mereka adalah Leonard Gale dan Alfred Vail, mereka membantu Morse dalam pembuatan model telegraf yang lebih baik. Dengan pertolongan teman-teman barunya, Morse mengajukan paten untuk telegraf barunya pada tahun 1837, yang dijelaskannya termasuk sebuah sandi yang terdiri dari titik dan garis untuk mewakili angka-angka dan sebuah kamus untuk mengubah angka-angka tersebut menjadi kata-kata.


Pada tahun 1838, dalam sebuah eksebisi tentang telegrafnya di New York, Morse mentransmisikan sepuluh kata per menit. Dia menggunakan kamus angka-kata miliknya, dan menggunakan sandi titik-garis untuk menulis surat secara langsung. Walaupun kelak akan berubah secara detail, sandi Morse menjadi standar yang digunakan di seluruh dunia.


Pada tahun 1843 ia memperoleh 30.000 dolar Amerika dari Kongres untuk jalur eksperimen dari Washington, D.C. ke Baltimore dan pada tanggal 24 Mei 1844 ia mengirimkan pesan pertama melalui telegrafi Amerika, dari Washington ke Baltimore, dengan kode Morse: "What hath God wrought", kata-kata dalam pesan itu adalah, "Apakah yang telah Tuhan tulis?"

Pada tahun 1846, perusahaan-perusahaan swasta menggunakan paten Morse, telah membangun jaringan telegraf dari Washington, mencapai Boston dan Buffalo, dan bahkan dikembangkan lebih jauh.

Morse hidup sampai usia lanjut. Ia sempat menyaksikan saluran telegraf dipasang di seluruh bagian dunia termasuk kabel-kabel bawah laut. Pada ulang tahunnya yang ke delapan puluh. Sebuah patung dirinya diresmikan di Central Park, New York sebagai penghargaan atas jasa-jasanya. Setahun setelah itu ia meninggal.



Lebih jelasnya tentang kode Morse KLIK DISINI








dikutip dari : http://spicaku.blogspot.com/2013/03/sejarah-penemu-kode-morse dan Wikipedia

Senin, 29 Agustus 2016

Fakta Unik Kepramukaan di Dunia


Beberapa anggota pramuka di Dunia


Salah satu Sifat Kepramukaan yaitu Universal yang artinya Kepramukaan dapat berlaku untuk siapa saja dan berlaku di mana saja untuk mendidik anak dari bangsa mana saja. Jadi Kepramukaan tidak hanya ada di Indonesia saja tetapi ada di seluruh Dunia. Berikut Kak Scoutman sudah kumpulkan beberapa fakta unik Kepramukaan di Dunia. Selamat membaca!




Lambang BSA

1. BSA (Boys Scout of America) adalah Organisasi Kepanduan terbesar kedua di Dunia. Kalian tahu yang terbesar dimana? Yups, Organisasi Kepanduan terbesar adalah Gerakan Pramuka di Indonesia.

2. Sebanyak 31 Juta orang aktif di dalam Kegiatan Kepramukaan di seluruh Dunia, itu sama dengan jumlah populasi penduduk Peru.

3. Hanya ada 5 Negara yang tidak memiliki Kepanduan yaitu Tiongkok, Kuba, Laos, Korea Utara, dan Anddora.




4. Buku Baden Powell yaitu Scouting for Boys telah terjual sebanyak 150 Juta kopi sejak 1908, menjadikannya Buku dengan penjualan terbaik keempat sepanjang masa ssetelha Al-Qur'an, Bible dan Buku Little Red yang ditulis Chairman Mao's.


Buku Scouting for Boys dalam beberapa edisi
5. Setiap hari 100.000 orang di Inggris ambil bagian dalam Kegiatan Kepramukaan, melebihi kapasitas dari Stadion Wembley.


Neil Armstrong

 




6. Neil Amstrong, orang pertama yang mengijakan kaki di Bulan, adalah seorang Eagle Scout(Pramuka Garuda). Ketika Ia berkata, " Elang telah mendarat." Dia tidak bercanda. Pada tahun 1969, Armstrong menjadi Eagle Scout pertama yang menjadi gambar prangko yang dijuluki "Manusia dari Bulan"

7.Dari 12 Orang yang telah berjalan di Bulan, 11 diantaranya adalah Anggota Kepanduan.

8. Robert Baden-Powell, pengagas Gerakan Kepanduan, telah diusulkan menjadi Orang paling berpengaruh Ke 13 di abad 20.






Beberapa fakta di atas semoga dapat membantu Kakak pembaca menjadi lebih semangat dalam mengikuti kegiatan Kepramukaannya dan mejadi Inspirasi untuk Kita Semua. Sekian yang dapat Kak Scoutman bagi kali ini. Tetap memandu! Salam Pramuka!




















Sabtu, 27 Agustus 2016

Fakta Seputar Pramuka yang Mungkin Belum Kalian Tahu





Mungkin Kakak pembaca ada yang menjadi Anggota Pramuka dari kecil atau pun baru akhir-akhir ini ikut Kepramukaan. Pastinya Kita kenal apa itu Pramuka yang sedari SD seragamnya sudah kita pakai. Apalagi bagi yang aktif di Organisasi Gerakan Pramuka pastinya sudah tahu sampai ke akarnya kali ya? hehehe

Tahu gak sih Kakak arti kata Pramuka?

Pastinya semua akan menjawab PRAja Muda KArana kan?

Tapi faktanya jawaban tersebut kurang tepat, nih Kak Scoutman udah kumpulin beberapa fakta tentang Pramuka yang mungkin diantara Kakak semua masih belum tahu.


1. Asal Kata Pramuka






Kegiatan Kepanduan sudah ada di Indonesia sejak jaman penjajahan. Sebelum disebut Pramuka seperti saat ini, pada masa Kolonial Belanda Kepanduan disebut dengan Padvinder beberapa Organisasinya seperti JPO, NATIPIJ, NIPV dan sebagainya yang selanjutnya diubah menjadi Pandu atau Kepanduan. Sedangkan kata 'Pramuka' diambil oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX dari 'Poromuko' yakni pasukan terdepan dalam perang. Bukan singkatan 'Praja Muda Karana'. Gak percaya? Ntar Bang Scoutman kasih penjelasannya deh di artikel selanjutnya.


2. Lambang Gerakan Pramuka

 

Banyak hal yang dapat dijadikan sebuah lambang, tapi kenapa tunas kelapa?

Sesuai dengan Keputusan Kwarnas No. 06/KN/72 tentang Lambang Gerakan Pramuka. Lambang Gerakan Pramuka berbentuk silluete (bayangan) Tunas Kelapa. Lambang ini diciptakan oleh kak Soenardjo Atmodipurwo, seorang pegawai tinggi Departemen Pertanian yang juga tokoh Pramuka.




Karena, Pramuka sendiri memiliki visi dan misi untuk menciptakan generasi muda yang berguna bagi Bangsa dan Negara, juga memiliki banyak manfaat dalam membangun Bangsa Indonesia menjadi lebih baik.

Maka dari itu, Tunas Kelapa dipilih sebagai lambang karena pohon kelapa memiliki banyak manfaat dari akar sampai daunnya. Sehingga Silluete Tunas Kelapa menjadi refleksi Anggota Pramuka untuk menjadi tunas Bangsa yang bermanfaat kelak.







3. Fakta Baret Pramuka





Topi baret hanya dikenakan oleh tentara yang memiliki fungsi tempur. Di negara kita, setiap ”angkatan” memiliki pasukan tempurnya, dan warna baretnya masing-masing. Ada Baret Merah milik KOPASSUS,Baret Jingga Milik PASKHAS AU, Baret Hijau milik KOSTRAD, Baret Hitam milik KAVELERI, dan sebagainya.Semua baret itu dikenakan ”miring” ke kanan, artinya posisi ”emblem” ada di kiri pemakai, dan miring ke kanan.









Tapi coba lihat baret milik POLISI MILITER yang biru muda itu, atau baret biru tua milik BRIMOB, atau milik korps RESERSE, miringya bukan ke kanan tapi ke kiri.Baret yang ”miring” ke kiri adalah baret yang dikenakan oleh pasukan yang memiliki tugas kemanan dan pengamanan serta penegakkan hukum.Sedangkanyang miring kekanan artinya pasukan itu adalah pasukan siap tempur.









Ada juga nih Pramuka ternyata Pramuka yang baretnya miring ke kanan yang artinya pasukan ini adalah pasukan siap tempur.Menurut sejarah ini dikarenakan pramuka pada saat itu menjadi pasukan cadangan dalam pertempuran.


Itulah Beberapa Fakta Pramuka yang mungkin Kakak pembaca belum tahu. Masih banyak fakta Pramuka yang belum Kak Scoutman bagikan kepada Kakak semua. Ada juga Fakta Unik Pramuka Dunia. Oh, mungkin Kakak pembaca ada yang mau menambahkan. Silahkan komentari di bawah ya. sekian, SALAM PRAMUKA!